Praktik Pemulasaraan Jenazah sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya dan Kewargaan bagi Siswa SMPN 6 Majalengka

 

Literasi budaya dan kewargaan dapat dimaknai sebagai kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa. Kondisi masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah mayoritas beragama Islam. Demikian juga dengan kondisi para siswa, pendidik, maupun tenaga kependidikan di SMPN 6 Majalengka, seluruhnya beragama Islam. Oleh karena itu, sangat penting bagi para siswa untuk mengetahui tata cara melakukan sesuatu menurut ajaran agam yang dianutnya.

Demikian juga halnya dalam peristiwa kematian. Dalam Islam, terdapat tata cara khusus yang disyariatkan untuk mengurus jenazah. Hal ini dinamakan pemulasaraan jenazah. Pengetahuan tentang pemulasaraan jenazah sangat penting bagi siswa-siswi SMPN 6 Majalengka agar mereka mengetahui bagaimana memperlakukan jenazah sebelum dikubur menurut ajaran Islam. Oleh karena itu, DKM Al Ikhlas SMPN 6 Majalengka bekerja sama dengan Karim Foundation menyelenggarakan pelatihan simulasi praktik pemulasaraan jenazah bagi siswa-siswa SMPN 6 Majalengka.

Kegiatan ini dilakukan bukan tanpa tujuan. Kenyataan bahwa “setiap yang berjiwa pasti akan mati” tidak cukup hanya dipahami sebagai bagian dari materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mereka pelajari di kelas. Mengingat kematian bisa membuat seseorang terus berusaha memperbaiki dirinya agar menjadi lebih baik di mata Allah SWT. Melalui kegiatan ini diharapkan mereka dapat konsisten untuk memantaskan diri di hadapan Allah SWT sebelum kematian menjemput mereka. Hal ini juga sejalan dengan salah satu visi SMPN 6 Majalengka, yaitu religius.

1 tanggapan pada “Praktik Pemulasaraan Jenazah sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya dan Kewargaan bagi Siswa SMPN 6 Majalengka”

  1. Semoga anak anak Nenamka setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan bisa ikut berpartisipasi atau menjadi garda terdepan di masyarakat khususnya dalam pemulasaraan jenazah dan umumnya dalam kegiatan kegiatan lainnya

Tinggalkan Balasan ke Opih Sopiah Batalkan balasan