Kata teman teman, gue orang yang jago membangun pencitraan.Kata mereka,gue mementingkan image gue di atas segalanya,tapi gue nggak peduli dengan apa yang mereka tuduhkan.Bukan salah gue kalau gue pintar berbicara.Gue memang anak sulung dari tiga bersaudara.Posisi gue sama kayak cecep.Adik gue keduanya laki laki.Mereka kembar identik,sedangkan adik cecep perempuan semua.
Gue bersyukur punya dua adik kembar cerdas.Nakula dan sadewa.Bahkan,deep down in the bottom of my heart,gue percaya jiwa arjuna menitis dalam diri gue.Nama adik adik gue bisa jadi salah satu buktinya.Sebenarnya,gue bukan playboy.Gue hanya belum menemukan seorang pun gadis yang bisa membuat gue betah sama dia.
Sampai pada hari itu,hari sewaktu logika gue jungkir balik saat bertemu karata,keponakan Pak Agung.Katanya adalah mahasiswi tahun pertama di sebuah perguruan tinggi jakarta.Bayangkan,katara itu sebelum toekwondo di SMU.
Saat kali pertama gue lihat dia,gue kira dia anak SMU juga.Pada hari itu,kami bertemu memang pas hari minggu di sekolah.Cuma katara yang ada dipikiran gue.Setelah berpapasan untuk ketiga kalinya.Gila aja kalau sampai dia terus terusan nggak menyadari keberadaan gue
Sumber :
Pengarang :Nuri Dea S .PT.Gramedia Widaasarana Indonesia
Pereviuw : Nisyabilla Dwi Putri Utamy
Kelas : 8F
Sekolah : SMPN 6 MAJALENGKA