SMPN 6 Majalengka Mengikuti Kegiatan West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC) #Bag.1

Kegiatan West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC) merupakan kegiatan tantangan membaca dari Gubernur Jawa Barat yang menguji ketangguhan serta konsistensi para pesertanya untuk dapat membaca 24 buku selama 1 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi mula dari jenjang SD sampai SMA di Provinsi Jawa Barat. Sejarah WJLRC selengkapnya dapat dibaca di web GLS Jawa Barat.

Tidak hanya membaca, tetapi para peserta ditantang untuk membuat reviu  kemudian mempresentasikan dan mendiskusikan buku yang telah dibacanya bersama dengan teman-temannya. Reviu tersebut kemudian diunggah ke website literasi Jawa Barat yang dapat diakses melalui http://literasi.jabarprov.go.id/. Peserta yang sanggup menuntaskan tantangan akan mendapatkan penghargaan berupa medali dari Gubernur Jawa Barat.

Sejak tahun 2014, SMPN 6 Majalengka melalui Program GaTot KaCa (Galakan Total Nenamka Membaca) telah mengikuti kegiatan tantangan ini. Dengan bimbingan dari Tatang Sutrisna, S.Pd., guru SMPN 6 Majalengka yang merupakan alumni Teacher Training  di Department for Education and Children Development South Australia (DECD SA) tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tatang Sutrisna, S.Pd.

Pada awal keikutsertaannya, SMPN 6 Majalengka mengirimkan 5 siswa terbaiknya untuk menyelesaikan tantangan ini. Mereka adalah Taopik Hidayat, Agung Sulaeman, Desi Santika, Susi Sumiati, dan Sri Rayanti.  Produk yang dihasilkan berupa 181 reviu buku, 181 dokumen diskusi, 10 Surat untuk Sahabat, dan 10 Surat untuk Atlit.

Usaha yang dilakukan berbuah manis. SMPN 6 Majalengka bersama beberapa sekolah dari kabupaten lain di Jawa Barat mendapatkan undangan untuk mengikuti acara penyerahan medali secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat sat itu, H. Ahmad Heryawan. SMPN 6 Majalengka merupakan satu-satunya perwakilan sekolah dari Kabupaten Majalengka yang mendapatkan undangan ini.

Itulah sekelumit perjalanan SMPN 6 Majalengka pada kegiatan WJLRC. Tahun-tahun berikutnya SMPN 6 Majalengka tetap konsisten mengikuti kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan budaya dan keterampilan literasi ini. (bersambung)

Salam literasi.

Tinggalkan Balasan